Rabu, 02 Juli 2014

Cut Nada Syifa Bangga Bertarung di O2SN Tingkat Nasional





KISARAN|SUMUT24
Bangga, satu kata yang mungkin dirasakan Cut Nada Syifa siswi perwakilan Sekolah Dasar (SD) Diponegoro Kisaran, saat berjuang di  Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional (O2SN) Tingkat Nasional. 

Walau akhirnya kandas, namun pengalaman tersebut jadi pelajaran penting, ia tetap semangat dan berjanji akan meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.

O2SN itu sendiri berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor Jawa Barat, Senin (16/6/2014) lalu. Cut Nada Syifa didaulat mewakili Provinsi Sumatera Utara di ajang bergengsi nasional itu bertarung dengan ratusan atlit dari sekolah lain se-Indonesia.


"Saat itu cabang olahraga yang saya ikuti adalah Bulu Tangkis. Pengalaman tersebut cukup berkesan dan banyak memberikan pelajaran berharga untuk aku om," ujar  Cut Nada syifa yang bercita-cita menjadi atlit nasional ini Kepada SUMUT24, Senin (30/6).

Afrina Wahyuni, ibu dari Cut Nada Syifa saat ditemui SUMUT24 dikediamannya Jalan Pasir nomor 7 Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat mengatakan, keberhasilan putri pertamanya itu dalam mengikuti pertandingan Bulu Tangkis tingkat Nasional ini merupakan satu kebanggaan bagi keluarga kami.

“Sebab sebagai utusan dari Provinsi Sumatera Utara, dia berhasil mengumandangkan nama Sumatera Utara khususnya Kabupaten Asahan yang disejajarkan prestasi Pendidikannya di tingkat Nasional,”ujar Afrina yang didampingi Cut Nada Syifa.

Diterangkannya, Cut Nada kesehari-hariannya sangat disiplin dalam belajar, dan dia selalu  dapat meraih rangking terbaik disekolahnya. Cut Nada yang merupakan siswa kelas V SD tersebut, saat belajar tidak perlu diberitahukan karena dirinya akan belajar sendiri sesuai jadwal yang ditentukan.

Cut Nada Syifa, Lahir di Kisaran 3 Oktober 2003, anak dari pasangan Teuku Agus Fauji dan Afrina Wahyuni, Dia mempunyai dua saudara perempuanmasing-masing Cut Khansa Muthia yang bersekolah di Kelas III SD Diponegoro Kisaran, dan Keenly Lyfane yang masih balita. 

Prestasi yang baru ditorehnya, meraih Medali Perunggu pada kejuaraan Hiqua di Medan tahun 2013, menjadi juara III O2SN cabang Bulu Tangkis tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2014, dan berhasil lolos ke O2SN tingkat Nasional meskipun harus gagal setelah kalah dari kontingen asal Bali dan NTB. (Her)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar