Rabu, 02 Juli 2014

Ramadhan, PLN Jangan Padamkan Listrik



KISARAN|SUMUT24
PLN ranting Kisaran diminta untuk tidak memadamkan listrik selama bulan Ramadhan. Komitmen ini dinilai penting agar masyarakat Asahan bisa beribadah dengan tenang.


Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi C DPRD Asahan Ir Khairul Saleh MT. “Kita minta PLN berkomitmen melayani masyarakat tanpa adanya pemadaman bergilir, terlebih pada saat berbuka puasa, pelaksanaan shalat tarawih dan sahur,” ujar Khairul Saleh saat berbincang dengan SUMUT24 di gedung dewan setempat, Selasa (1/7).

Pihak PLN, kata dia, harus sesegera mungkin melakukan pengecekan terhadap jaringan, dan perlengkapan lainnya yang berpotensi rusak / terganggu sehingga dapat dilakukan perbaikan sejak dini.

“Jangan selalu alasan kerusakan gardu, kerusakan jaringan dan sekedar permohonan maaf formalitas, yang diharapkan adalah langkah kongkrit PT PLN untuk dapat mengatasi pemadaman ini agar kedepan tidak terjadi lagi,” kata Khairul Saleh.

Permintaan yang sama juga diutarakan Wakil Ketua Komisi D DPRD Asahan, Rohardian Aji Putra SKom. Permintaan itu diutarakannya kepada SUMUT24, karena ia menilai selama ini pemadaman listrik secara bergilir masih terjadi.

Termasuk pada saat moment-moment penting seperti saat sahur, berbuka puasa dan saat sholat tarawih. “Sudah banyak mengeluh, jadi kita minta PLN memperbaiki pelayanannya. Jangan sampai saat palaksanaan ibadah puasa masih ada pemadaman listrik lagi,” katanya kepada SUMUT24, Selasa (1/7).

Sementara itu anggota anggota DPRD Asahan yang lain Tukidi, juga berharap pihak PLN ranting Kisaran tidak lagi melakukan pemadaman bergiliran selama bulan Ramadhan. Sebab pemadaman listrik itu sangat menganggu masyarakat dalam beribadah.
"Bayangkan saja, jika waktu sahur mati lampu, tentu ini sangat menganggu," jelasnya. (Her)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar