KISARAN|SUMUT24
Setiap memasuki
tahun ajaran baru, bisa dipastikan kebutuhan anak sekolah meningkat. mulai dari
seragam, buku, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. Hal ini tentu berimbas
langsung pada pelaku usaha yang ketiban berkah, lantaran banyak yang memburu
perlengkapan sekolah yang baru.
Seperti yang
dialami seorang pedagang buku di Pasar Inpres Kisaran, Afif Siregar. Dirinya
mengaku bahwa setiap tahunnya ia selalu berjualan buku dikawasan itu menjelang
tahun ajaran baru untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah. Warga Kisaran ini juga
mengaku bahwa penjualannya laris.
“Selain
karena tahun ajaran baru, menjadi pemicu meningkatnya permintaan buku tulis.
Karena semua bukunya harus ganti. Ini sudah banyak yang habis,” ungkapnya saat
ditemui SUMUT24, Selasa (1/7).
Berdasarkan
tahun tahun sebelumnya, dalam satu hari ia dapat menjual buku tulis sebanyak 50
pak, namun kalau tidak menjelang ajaran baru hanya 5-10 pak per hari. Untuk
harganya pun, dijualnya bervariasi yaitu dari Rp10 ribu hingga Rp50 ribu per
paketnya.
Hal yang sama
juga diutarakan pedagang lain, Haris. Menurutnya, pendapatan dalam sehari untuk
saat ini berkisar Rp 500 ribu per hari. Beda jika tidak menjelang
tahun ajaran baru hanya mendapat Rp100 ribu.
Namun, kata dia,
pelonjakan penjualan dapat terjadi saat hari libur yaitu Sabtu dan Minggu.
”Pada hari itu, para orang tua menyempatkan waktunya untuk membeli perlengkapan
sekolah anak berupa alat-alat tulis," kata Haris.
Dalam penjualan
buku ini, jelas dia, tidak menaikan harga kepada pembeli, namun dari pihak
penyalur (agen) mengalami peningkatan harga sekitar Rp2 ribu. “Belum terlalu
tinggi tingkat pembeliannya,” tambah dia.
Walaupun untuk
tahun ajaran baru 2014, jadwal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sekolah di
Kabupaten Asahan akan dimulai pada 7 Juli bertepatan dengan bulan ramadhan,
para orang tua siswa nampaknya lebih memilih perlengkapan sekolah dari pada
perlengkapan lebaran. Seperti halnya diungkapkan salah seorang pembeli dipasar
inpres Kisaran.
“Puasa dan masuk
sekolah datang dibulan yang sama, sepertinya memborong perlengkapan sekolah
dulu lah untuk anak ketimbang persiapan lebaran” ucap Upik salah seorang
pembeli di pasar Inpres Kisaran. (Bens/Her)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar