Rabu, 25 Juni 2014

Jelang Ramadhan, Pedagang Bunga Musiman Raup Untung


KISARAN|SUMUT24
Menjelang bulan suci Ramadhan sejumlah tempat pemakaman umum mulai dipenuhi peziarah untuk melakukan tradisi "nyekar" atau ziarah kubur. Diprediksi, jumlahnya akan terus meningkat hingga beberapa hari ke depan atau hingga pada H-1 Ramadhan.
Pantauan SUMUT24 di beberapa TPU di kawasan kota Kisaran, salah satunya di tempat pemakaman muslim di Jalan Diponegoro, Kecamatan Kota Kisaran Barat mulai dipadati peziarah. Ramainya peziarah menjadi ladang rezeki bagi pedagang bunga musiman.
Ratna (50), salah seorang pedang kembang di Jalan Diponegoro Kisaran mengaku hanya berjualan menjelang Ramadan. Pekerjaan itu dilakukan setiap tahun. "Kalau mau puasa saja saya jualan, biasanya di rumah aja bang,” ujarnya saat ditemui SUMUT24, Rabu (25/6).
Lain lagi dengan pedang bunga lainnya. Arif misalnya, siswa sekolah dasar kelas V ini mengisi waktu liburannya dengan berjualan bunga yang dibungkusnya dalam ikatan daun. 

Ia menjual berbagai jenis bunga seperti bunga pacar air, dahlia, kenanga, kantil dan daun pandan yang dipotong kecil dan diberi wewangian. Campuran bunga tersebut dijual dengan harga Rp5.000 per bungkus, jeruk purut Rp 1000, dan air mawar kemasan plastik Rp 1.000 dan kemasan botol Aqua  Rp 3000.


"Keuntungan jualan bunga saat ziarah jelang bulan ramadhan ini lumayan bang,  biasanya orang berziarah ramai saat sehari menjelang Ramadhan terutama hari Jumat dan Sabtu nanti," ujarnya polos. (Bens/Her)


Sumut24 Edisi 650 Tahun III | Kamis, 26 Juni 2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar