KISARAN|SUMUT24
Menjelang bulan suci Ramadhan sejumlah tempat pemakaman umum
mulai dipenuhi peziarah untuk melakukan tradisi "nyekar" atau ziarah
kubur. Diprediksi, jumlahnya akan terus meningkat hingga beberapa hari ke depan
atau hingga pada H-1 Ramadhan.
Pantauan SUMUT24 di beberapa TPU di kawasan kota Kisaran, salah
satunya di tempat pemakaman muslim di Jalan Diponegoro, Kecamatan Kota Kisaran
Barat mulai dipadati peziarah. Ramainya peziarah menjadi ladang rezeki bagi
pedagang bunga musiman.
Ratna (50), salah seorang pedang kembang di Jalan Diponegoro
Kisaran mengaku hanya berjualan menjelang Ramadan. Pekerjaan itu dilakukan
setiap tahun. "Kalau mau puasa saja saya jualan, biasanya di rumah aja
bang,” ujarnya saat ditemui SUMUT24, Rabu (25/6).
Lain lagi dengan pedang bunga lainnya. Arif misalnya, siswa
sekolah dasar kelas V ini mengisi waktu liburannya dengan berjualan bunga yang
dibungkusnya dalam ikatan daun.
Ia menjual berbagai jenis bunga seperti bunga pacar air, dahlia,
kenanga, kantil dan daun pandan yang dipotong kecil dan diberi wewangian.
Campuran bunga tersebut dijual dengan harga Rp5.000 per bungkus, jeruk purut Rp
1000, dan air mawar kemasan plastik Rp 1.000 dan kemasan botol Aqua Rp
3000.
"Keuntungan jualan bunga saat ziarah jelang bulan ramadhan ini lumayan bang,
biasanya orang berziarah ramai saat sehari menjelang Ramadhan terutama
hari Jumat dan Sabtu nanti," ujarnya polos. (Bens/Her)
Sumut24 Edisi 650 Tahun III | Kamis, 26 Juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar