KISARAN|SUMUT24
Warga di
tiga desa yakni Bandar Pulau Pekan, Padang Pulau dan Desa Gunung Berkat
Kecamatan Bandar Pulau, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui
dinas terkait mengaspal jalan masuk desa mereka yang acap rusak bila musim
penghujan tiba.
Sebagaimana
disampaikan Supriono, warga Dusun Melati Desa Padang Pulau, Selasa
(24/6),mereka merasa didiskriminasikan dari segi pembangunan infrastruktur.
"Di
kawasan pedalaman di Kecamatan Bandar Pulau yang terdiri dari 10 Desa ini masih
belum tersentuh aspal meski jalan tersebut merupakan akses vital. Jelas ini
tidak adil," ketus Supriono.
Ia
menyatakan, Bupati Asahan harus lebih tanggap terkait pemerataan pembangunan di
tingkat perdesaan. Apalagi, keinginan warga yang tinggal di Kecamatan Bandar
Pulau menginginkan pemerataan insfrastruktur jalan beraspal, supaya terlihat jelas
Asahan sudah semakin maju pembangunan infrastruktur jalan desanya,"
ucapnya.
Pantauan
Sumut24, selasa (24/6) di Salah satu jalan yang menghubungkan Bandar Pulau
Pekan menuju Desa Gunung Berkat persisnya di Dusun Melati Desa padang Pulau
sampai saat ini belum tersentuh aspal.
Menurut
Kepala Desa Padang Pulau Rahan Simangunsong kepada Sumut24 di Bandar Pulau
mengatakan, masalah jalan ini sudah bolak balik di usulkan agar secepatnya di
Hotmix.
"Sudah
Berulang-ulang kita ajukan melalui musrenbang Kecamatan, namun sampai saat ini
hasilnya nihil dan tidak pernah tersentuh aspal, hanya pengerasan saja,"
ujarnya.
Terpisah , Camat Bandar Pulau Aspihan Daulay ketika dikonfirmasi SUMUT24 mengatakan, pihaknya mengakui bahwa usulan supaya jalan Bandar Pulau menuju Pargambiran minta diaspal, sudah berulangkali diusulkan. Tapi usulan tersebut sampai saat ini belum juga direspon.
Terpisah , Camat Bandar Pulau Aspihan Daulay ketika dikonfirmasi SUMUT24 mengatakan, pihaknya mengakui bahwa usulan supaya jalan Bandar Pulau menuju Pargambiran minta diaspal, sudah berulangkali diusulkan. Tapi usulan tersebut sampai saat ini belum juga direspon.
“ Kita
sudah sering mengusulkan tapi belum juga direspon, kemungkinan tahun
2015,”jelasnya. (Dir/Her)
SUMUT24 | Edisi 649 Tahun III | Rabu,
25 Juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar