Kamis, 19 Juni 2014

Menyambut Bulan Ramadhan Penuh Hikmah





Harian Sumut24
Halaman 9 | Asahan24

Edisi 645 Tahun ke III
Jumat, 20 Juni 2014 


Sebentar lagi seluruh umat Islam akan menjalan ibadah puasa Ramadhan. Puasa di bulan Ramadhan memang ibadah yang paling banyak ditunggu-tunggu umat Islam. Karena itu, dalam beberapa hari kedepan, untaian kalimat Marhaban ya Ramadhan, selamat datang bulan suci Ramadhan patut kita kumandangkan.


Seperti tersebut dalam firman Allah SWT di bawah ini :
“Bulan Ramadhan yang didalamnya telah diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu barangsiapa diantara kamu hadir dibulan itu maka hendaklah ia berpuasa…” (QS.Al Baqarah:185).

Ibadah puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi uamt Islam diseluruh dunia dengan penuh keikhlasan dan tanggung  jawab, karena bulan Ramadhan merupakan bulan penuh hikmah. Hal ini disebabkan pada bulan Ramadhan mengandung keistimewaan. Diantaranya bulan untuk membakar dosa-dosa manusia dengan melaksanakan berbagai amal ibadah yang ditentukan, bulan penuh rahmat dan berkat.

Syariat Islam mengajarkan agar kita menyambut bulan Ramadhan dengan berbagai amalan diantaranya:
1.Meneladani Rasulullah SAW dalam mengamalkan puasa sunnah Syah’ban sebab Rasulullah SAW biasa puasa pada sebagian besar bulan sya’ban.

Hadist Rasulullah SAW: “ Dari Aisyah R.A ia berkata; Saya tidak melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa 1 (Satu) bulan penuh selain dari bulan Ramadhan, dan saya tidak melihat beliau pada bulan-bulan yang lain berpuasa lebih banyak dari bulan Sya’ban. (H.R. Bukhari dan Muslim)

2.Menyiapkan Fisik dan Psikis
Yang dimaksud dengan fisik adalah tubuh atau jasmani manusia (yang nyata). Sedangkan psikis adalah jiwa atau rohani manusia (yang tidak nyata). Hendaknya kita persiapan kesehatan jasmani dan rohani sebelum melaksanakan ibadah puasa dibulan Ramadhan. Misalnya memelihara jasmani dengan makan makanan halal yang sehat dan bergizi serta menjauhi makanan yang kurang sehat, kotor apalagi yang diharamkan oleh agama.
Allah berfirman: Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (88).

Disamping itu, kita hendaknya mempersiapkan rohani atau mental untuk menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita. Dengan harapan kita bisa meraih pahala yang sebanyak-banyaknya dan diampuni dosa-dosa, kemudian menggapai ridho Allah SWT.

3.Membersihkan Hati dan Lingkungan
Bulan Ramadhan yang suci kita sambut dengan hati yang suci atau bersih. Jika kita beramal ibadah puasa dengan iman dan ihtisaaban tentunya hati kita juga harus dalam keadaan suci. Agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita. Dalam hal ini hendaknya kita saling bermaafan dengan sesama. Baik telah menyinggung perasaan orang lain atau bahkan telah tersinggung oleh orang lain. Sikap ini termasuk akhlakul karimah (perilaku terpuji) yang harus dikembangkan sebelum bulan Ramadhan tiba.

Selain membersihkan hati, tak kalah pentingnya dalam menyambut bulan Ramadhan adalah membersihkan lingkungan dari kotoran sampah, debu dan sebagainya. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan tempat tinggal (rumah dan halaman), tempat ibadah, dan segala perlengkapan ibadah (sholat, tadarus). Termasuk juga membersihkan lingkungan dari benda-benda yang bukan milik kita hendaknya dikembalikan kepada yang punya, benda-benda yang mengandung nafsu seksual, seperti kalender atau poster-poster yang mengandung unsur pornografi, CD film pornoaksi, dan sebagainya. Tetapi sebaliknya dekatkan atau pajangkan kalender atau poster-poster yang bernuansa islami, kaligrafi, dan CD film yang mengandung amal ibadah. Hal ini dilakukan agar ketika kita memasuki bulan Ramadhan yang suci dalam dengan hati yang suci dan bahkan lingkungan yang bersih. Ibarat kita akan menyambut tamu yang agung. Itulah bulan Ramadhan.

4.Membayar Hutang Kepada Allah SWT dan Manusia
Hutang kepada Allah SWT seperti hutang puasa wajib yang telah lalu (puasa qadha Ramadhan, puasa nazar, kifarat, fidiyah), dan hutang mengeluarkan zakat. Oleh karena itu, bagi kita yang mempunyai hutang puasa segeralah diganti sebab akan memasuki kewajiban baru.

Amalan-amalan di Bulan Ramadhan

1.      Niat Berpuasa
2.      Sahur ditakhirkan
3.      Berbuka dita’jilkan
4.      Berdoa ketika berbuka
5.      Sholat Qiyamul Lail atau Tarawih dan Witir
6.      Tadarus Alquran
7.      Gemar Bersedakah
8.      Banyak beristigfar dan berdoa
9.     Menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan ibadah puasa atau sia-sia seperti berkelahi,   marah, ghibah, fitnah dan sebagainya
10.  Mendirikan sholat-sholat sunat seperti Rawatib, dan Dhuhaa, (dan jangan lupa) mendirikan sholat wajib atau fardhu lima waktu sehari semalam, sebab adakalanya orang muslim berpuasa tetapi tidak sholat fardhu. (***)

Penulis adalah Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja & Keluarga MUI Kabupaten Asahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar