Harian Sumut24
Halaman 9 | Asahan24
Edisi 645 Tahun ke III
Jumat, 20 Juni 2014
Sebentar lagi seluruh umat Islam akan menjalan ibadah puasa
Ramadhan. Puasa di bulan Ramadhan memang ibadah yang paling banyak
ditunggu-tunggu umat Islam. Karena itu, dalam beberapa hari kedepan, untaian
kalimat Marhaban ya Ramadhan, selamat datang bulan suci Ramadhan patut kita
kumandangkan.
Seperti
tersebut dalam firman Allah SWT di bawah ini :
“Bulan
Ramadhan yang didalamnya telah diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak
dan yang bathil). Karena itu barangsiapa diantara kamu hadir dibulan itu maka
hendaklah ia berpuasa…” (QS.Al Baqarah:185).
Ibadah
puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi uamt Islam
diseluruh dunia dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab, karena bulan
Ramadhan merupakan bulan penuh hikmah. Hal ini disebabkan pada bulan Ramadhan mengandung
keistimewaan. Diantaranya bulan untuk membakar dosa-dosa manusia dengan
melaksanakan berbagai amal ibadah yang ditentukan, bulan penuh rahmat dan
berkat.
Syariat Islam mengajarkan agar kita menyambut bulan Ramadhan
dengan berbagai amalan diantaranya:
1.Meneladani Rasulullah SAW dalam mengamalkan puasa sunnah Syah’ban sebab
Rasulullah SAW biasa puasa pada sebagian besar bulan sya’ban.
Hadist
Rasulullah SAW: “ Dari Aisyah R.A ia berkata; Saya tidak melihat Rasulullah SAW
menyempurnakan puasa 1 (Satu) bulan penuh selain dari bulan Ramadhan, dan saya
tidak melihat beliau pada bulan-bulan yang lain berpuasa lebih banyak dari
bulan Sya’ban. (H.R. Bukhari dan Muslim)
2.Menyiapkan Fisik dan Psikis
Yang
dimaksud dengan fisik adalah tubuh atau jasmani manusia (yang nyata). Sedangkan
psikis adalah jiwa atau rohani manusia (yang tidak nyata). Hendaknya kita
persiapan kesehatan jasmani dan rohani sebelum melaksanakan ibadah puasa
dibulan Ramadhan. Misalnya memelihara jasmani dengan makan makanan halal yang
sehat dan bergizi serta menjauhi makanan yang kurang sehat, kotor apalagi yang
diharamkan oleh agama.
Allah
berfirman: Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah
rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.
(88).
Disamping
itu, kita hendaknya mempersiapkan rohani atau mental untuk menyambut bulan
Ramadhan dengan suka cita. Dengan harapan kita bisa meraih pahala yang
sebanyak-banyaknya dan diampuni dosa-dosa, kemudian menggapai ridho Allah SWT.
3.Membersihkan Hati dan Lingkungan
Bulan
Ramadhan yang suci kita sambut dengan hati yang suci atau bersih. Jika kita
beramal ibadah puasa dengan iman dan ihtisaaban tentunya hati kita juga harus
dalam keadaan suci. Agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita. Dalam hal ini
hendaknya kita saling bermaafan dengan sesama. Baik telah menyinggung perasaan
orang lain atau bahkan telah tersinggung oleh orang lain. Sikap ini termasuk
akhlakul karimah (perilaku terpuji) yang harus dikembangkan sebelum bulan
Ramadhan tiba.
Selain
membersihkan hati, tak kalah pentingnya dalam menyambut bulan Ramadhan adalah
membersihkan lingkungan dari kotoran sampah, debu dan sebagainya. Lingkungan
yang dimaksud adalah lingkungan tempat tinggal (rumah dan halaman), tempat
ibadah, dan segala perlengkapan ibadah (sholat, tadarus). Termasuk juga
membersihkan lingkungan dari benda-benda yang bukan milik kita hendaknya
dikembalikan kepada yang punya, benda-benda yang mengandung nafsu seksual,
seperti kalender atau poster-poster yang mengandung unsur pornografi, CD film
pornoaksi, dan sebagainya. Tetapi sebaliknya dekatkan atau pajangkan kalender
atau poster-poster yang bernuansa islami, kaligrafi, dan CD film yang
mengandung amal ibadah. Hal ini dilakukan agar ketika kita memasuki bulan
Ramadhan yang suci dalam dengan hati yang suci dan bahkan lingkungan yang
bersih. Ibarat kita akan menyambut tamu yang agung. Itulah bulan Ramadhan.
4.Membayar Hutang Kepada Allah SWT dan Manusia
Hutang
kepada Allah SWT seperti hutang puasa wajib yang telah lalu (puasa qadha
Ramadhan, puasa nazar, kifarat, fidiyah), dan hutang mengeluarkan zakat. Oleh
karena itu, bagi kita yang mempunyai hutang puasa segeralah diganti sebab akan
memasuki kewajiban baru.
Amalan-amalan di Bulan Ramadhan
1.
Niat Berpuasa
2.
Sahur ditakhirkan
3.
Berbuka dita’jilkan
4.
Berdoa ketika berbuka
5.
Sholat Qiyamul Lail atau Tarawih dan Witir
6.
Tadarus Alquran
7.
Gemar Bersedakah
8.
Banyak beristigfar dan berdoa
9. Menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan ibadah puasa atau sia-sia seperti
berkelahi, marah, ghibah, fitnah dan sebagainya
10.
Mendirikan sholat-sholat sunat seperti Rawatib, dan Dhuhaa, (dan jangan lupa)
mendirikan sholat wajib atau fardhu lima waktu sehari semalam, sebab adakalanya
orang muslim berpuasa tetapi tidak sholat fardhu. (***)
Penulis adalah Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja & Keluarga MUI Kabupaten Asahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar